Sputar Alergi Terhadap Obat ( Sindrom Steven-Jonhnson)

Sindrom Steven-Jonhnson adalah bentuk alergi obat yang paling parah yang pernah ditemukan. Namanya berasal dari dua peneliti, yaitu Albert dan Frank Chambliss Johnson. Sindrom tersebut adalah kumpulan gejala reaksi alergi obat.

Reaksi alergi yang muncul biasanya bersifat berat dan bisa mengakibatkan kematian karena terjadi komplikasi atau si pasien terlamabt mendapatkan penanganan. Gejala klinisnya biasanya tampak pada kulit, Bisa berupa eritema (kemerahan pada kulit karena pelburan pembuluh darah), vesicle atau bulla (bercak-bercak perdarahan pada kulit atau selaput lendir)
Pada kasus yang berat, penderita umumnya mengalami penuruna kesadaran sampai koma. Perjalanan penyakit Sindrom Steven-Johnson biasanya berlangsung dengan cepat. Apabila tidak segera ditangani, Sindrom Steven-Jonhson bisa berakibat fatal hanya dalam waktu dua minggu.